TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengakhiri debutnya sebagai pelatih Chelsea dengan kekalahan, Antonio Conte tak mau membuang waktu dan langsung menempa John Terry dkk dengan latihan intensif.
Akhir pekan lalu, Conte mengawali kariernya sebagai pelatih Chelsea. Tapi, pelatih berusia 46 tahun asal Italia ini harus melihat tim yang belum genap sebulan dia tangani ini menyerah 0-2 kepada tuan rumah Rapid Vienna dalam uji coba di Austria.
Sehari kemudian, mantan pelatih Tim Nasional Italia tersebut sudah berteriak-teriak memberikan instruksi kepada John Terry dan kawan-kawan di kamp latihan The Bleus di Danau Worthersee di Velden, Austria.
Setelah membawa Italia ke perempat final Piala Eropa 2016 melalui kemenangan atas juara bertahan Spanyol, Conte berusaha keras untuk mengembalikan prestasi Chelsea.
Rapor The Blues jeblok di musim lalu, di mana mereka hanya finis di peringkat ke1-0 Liga Inggris, di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, dan kemudian Guus Hiddink.
Pascakekalahan dari Rapid, Conte mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dia kerjakan, terutama di sektor pertahanan.
Musim lalu, Chelsea tak pernah meraih kemenangan sepanjang pramusim sampai akhirnya mengalami musim yang buruk. Tapi, Conte tidak panik menghadapi kekalahan dari Rapid.
"Saya dan klub berada pada garis tujuan yang sama, kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk meningkatkan kualitas tim," kata Conte.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (19/7/2016)