TRIBUNNEWS.COM - Belum resmi berseragam Juventus, gelandang Kroasia Marko Pjaca telah menyampaikan salam perpisahan kepada pendukung klubnya, Dinamo Zagreb.
Sebelumnya, pemain muda itu telah menolak pinangan AC Milan.
Kepindahan pemain berusia 21 tahun ini tinggal menunggu peresmian transfer ke La Vecchia Signora (Nyonya Tua), julukan Juventus.
Ia pun mengucapkan terima kasih pada klub dan fan setianya.
Ketika membantu Dinamo Zagreb dalam kemenangan 3-1 atas NK Lokomotiv Zagreb seperi dilansir Goal, Pjaca disambut tepuk tangan meriah para suporter saat digantikan pada babak kedua.
Dalam akun Facebook pribadinya, pemain Timnas Kroasia itu menyebut tepuk tangan tersebut merupakan momen paling indah bagi dirinya.
"Terima kasih banyak pada semua orang atas tepuk tangan meriah di saat pergantian. Seperti semua bocah Zagreb yang cinta pada Dinamo, saya harus mengakui tepuk tangan merupakan hal paling indah dalam karier saya," tulis Pjaca dalam Facebook.
"Tak ada hal lebih baik. Terima kasih atas apa yang telah Anda berikan pada saya malam ini. Ini adalah momen yang akan selalu saya ingat selamanya," tambah mantan pemain Lokomotiva itu.
Menurut kabar, Pjaca bakal segera bergabung dengan Si Nyonya Tua dalam kurun waktu 48 jam ke depan. Agen Pjaca, Marko Naletilic, sebelumnya juga mengatakan kliennya akan berlabuh ke Juventus.
Kata Naletilic, kliennya lebih memilih Juventus ketimbang AC Milan dan Inter Milan. Bianconeri disebut mengeluarkan mahar 25 juta euro atau setara Rp 362,7 miliar.
"Memilih Juventus karena mereka mengenalnya dengan sangat baik. Telah memantau selama empat tahun. Mereka juga memenangkan banyak scudetto dan bermain di level tinggl di Liga Champions. Ini adalah tantangan buat Pjaca, ia sadar akan kualitasnya dan berpikir ia bisa menjadi pemain tim utama," kata Natelic.
"Milan juga telah membuatnya terkesan. Ia bicara dengan (Adriano) Galliani secara personal dan lewat telepon.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (19/7/2016)