News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Tony Apriliani Janji Sahkan Persebaya Surabaya di Kongres Biasa, Oktober Nanti

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komite Eksekutif PSSI Tony Apriliani saat rapat kecil bersama koordinator Persebaya Andi Peci usai membuat kesepakatan di Stadion Tugu, Selasa (2/8/2016)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Komite Eksekutif PSSI Tony Apriliani disambut ratusan Bonek yang sudah menunggu di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Sesampainya ia di pintu masuk Stadion, Tony sempat mengadakan rapat kecil di sebuah tenda bersama koordinator Persebaya Andi Peci dan disaksikan dengan beberapa bonek serta awak media.

Ia menjamin Persebaya bisa ikut kompetisi dalam laga berikutnya. 

"Sudah kami putuskan tujuh klub akan kita sahkan, salah satunya Persebaya dan kita akan sahkan untuk ikut kompetisi," ujar Tony di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2016) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Tony diminta membuat surat pernyataan yang berisi jaminan Persebaya ikut di kompetisi resmi.

Persebaya meminta PSSI membahas klub berjuluk Bajul Ijo itu di kongres biasa yang akan diadakan Oktober mendatang.

Melihat kondisinya mendesak, ia segera membubuhkan tanda tangan di atas kertas yang menunjukkan Persebaya akan disahkan dalam kongres tersebut jika Persebaya berada di bawah naungan PSSI.

Usai pertemuan tersebut, Tony segera menyambangi lapangan bola Stadion Tugu untuk lebih dekat dengan para bonek yang sudah menunggu di tribun.

"Persebaya akan disahkan dalam ordinary congres atau kongres pemilihan di bulan Oktober 2016," ujar Tony di atas sebuah mobil, kepada seluruh Bonek di Stadion Tugu.

Sebelumnya, para bonek menyambut kehadiran Perwakilan PSSI tersebut dengan beberapa nyanyian Persebaya dan tepuk tangan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini