TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kegagalan Atletico Madrid di final Liga Champions musim 2015-2016 dirasakan bek klub ibukota Spanyol itu, Filipe Luis, sebagai hal yang menyakitkan.
Meski demikian, rasa sakit itu dinilai Luis bisa diatasi seiring dengan bertambahnya jam terbang seorang pemain.
Atletico gagal menjadi juara Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid.
"Tanpa ragu, itu berat dan menyakitkan, tapi saat jam terbangmu cukup banyak di sepak bola, akan diketahui bagaimana mengatasi situasi seperti itu," ujar Luis, Rabu (3/8/2016).
Luis juga merasakan sisi positif dari kegagalan dengan semakin antusias dan ambisiusnya dirinya.
"Hal baiknya adalah saya merasa lebih antusias dan ambisius dibanding sebelumnya, untuk terus berjuang dan meraih gelar."
Hasil pertandingan tersebut merupakan kekalahan kedua Atletico dari Real Madrid di Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Atletico juga dikalahkan Madrid di final Liga Champions musim 2013-2014.