TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Perseru Serui, Hanafi mengatakan, dirinya ingin sekali merombak pemainnya agar bisa lebih maksimal di putaran kedua Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016. Namun Hanafi menunggu persetujuan dari manajemen.
"Sebenarnya materi pemain Perseru perlu dirombak. Tetapi saya menunggu persetujuan dari manajemen. Karena perombakan pemain terkait dengan budget. Rekrut pemain baru kan harus dilengkapi dengan kontrak. Itu artinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, biarlah manajemen yang memutuskan apakah akan menggunakan pemain baru atau tidak untuk putaran kedua ISC A," kata Hanafi kepada Harian Super Ball.
Hanafi menerangkan, idealnya tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu melakukan perombakan pemain.
"Saya dan manajemen memang belum melakukan evaluasi untuk putaran pertama ISC A. Tetapi saya sudah ada gambaran tim di putaran kedua nanti. Secara umum memang perlu ada perombakan, seperti merekrut empat pemain baru di lini belakang, dua pemain baru di lini tengah, dua pemain baru untuk posisi depan, dan satu penjaga gawang baru. Itu rekomendasi yang mungkin akan saya berikan kepada manajemen saat evaluasi usai putaran pertama ISC A selesai," terang Hanafi.
Hanafi berujar, jumlah pemain baru yang direkomendasikan ke manajemen untuk direkrut, karena mantan pelatih Perseru Serui U-21 itu menilai Perseru masih perlu pembenahan secara total. Namun Hanafi belum mendapat gambaran pemain mana saja yang bakal direkrut.
"Kalau rekomendasi itu disetujui, biarlah manajemen yang menentukan pemain mana saja bakal direkrut. Saya hanya memberikan rekomendasi saja. Biarlah manajemen yang mencari pemain-pemain yang saya rekomendasikan itu. Hanya saja jika rekrut dilakukan, harus dipilih dari pemain yang sudah berpengalaman di kompetisi resmi di Tanah Air. Sehingga bisa menunjang performa Perseru hingga akhir ISC A nanti," ujar Hanafi.
Menurut Hanafi, jika merekrut pemain baru yang berkualitas, Perseru bisa mencapai target dengan mengakhiri ISC A di papan atas.
"Pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman akan memperbaiki segala kekurangan tim. Karena selama ini Perseru masih bermasalah terkait kerjasama tim, mental pemain, pertahanan yang kurang bagus, daya serang yang masih belum maksimal, dan kurang tajamnya penyelesaian akhir dari pemain depan. Jika ada perombakan, harapan untuk mendapatkan hasil lebih memuaskan di putaran kedua bisa tercapai," jelas Hanafi.
Hanafi menuturkan, dirinya hanya memberikan gambaran perkembangan tim kepada manajemen.
"Jika rekomendasi itu disetujui, ya silahkan manajemen merekrutnya. Tetapi jika tidak disetujui dan meminta untuk memaksimalkan pemain yang ada, saya akan mengikutinya. Jadi memang semuanya tergantung dari manajemen," tutur Hanafi.
Jika manajemen memilih untuk memaksimalkan pemain yang ada, Hanafi punya opsi lain, yaitu memasukan pemain-pemain muda di Serui.
"Rencananya akan mengurangi 3 sampai 4 pemain yang penampilannya kurang memuaskan. Posisi itu akan diisi pemain-pemain Perseru Serui U-21 yang dinilai lebih berpotensi. Cara ini bertujuan untuk memberikan ruang seluasnya kepada pemain Serui untuk tampil di turnamen profesional seperti ISC A. Dengan demikian, pemain-pemain muda itu akan lebih siap saat menjalani kompetisi resmi musim depan," jelas Hanafi.