TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai rencana Barcelona melepas Claudio Bravo ke Manchester City murni karena perhitungan teknis dan bisnis. Hubungan Bravo dengan Marc-Andre ter Stegen baik-baik saja meski mereka bersaing menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Barcelona.
Andres Iniesta, kapten Barcelona, membantah Bravo dan ter Stegen berseteru karena persaingan memperebutkan posisi. Iniesta mengatakan hubungan di antara mereka berdua terlihat seperti biasanya.
"Saya tidak merasakan apa-apa lebih dari yang seperti biasa, para pemain di skuat ini bersaing untuk mendapatkan tempat, namun saya tidak melihat dan merasakan apapun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Iniesta seperti dikutip oleh Sport.
Dalam dua musim terakhir, Luis Enrique selalu memberikan kesempatan yang sama kepada Claudio Bravo dan Marc-Andre ter Stegen. Enrique memainkan Bravo di La Liga, sedangkan ter Stegen di Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.
"Sebagai seorang kapten, saya selalu melihat mereka setara. Kami semua bersaing untuk mendapatkan tempat dan bermain sebanyak mungkin, kemudian pelatih yang akan menentukan," kata Iniesta.
Barcelona diyakini lebih memilih mempertahankan Marc-Andre ter Stegen. Penjaga gawang asal Jerman itu adalah aset yang berharga bagi Blaugrana. Usianya sembilan tahun lebih muda dari Bravo.
Jika Bravo jadi hijrah ke Manchester City, maka Barcelona harus bersabar. Marc-Andre ter Stegen saat ini sedang menjalani pemulihan akibat cedera lutut. Mantan penjaga gawang Borussia Monchengladbach itu mengalami cedera saat berlatih sebelum Trofeo Joan Gamper. Meski cedera, ter Stegen tetap berpikir positif.
"Tidak ada waktu untuk disia-siakan. Semangat dan fokus pada pemulihan saya," tulis ter Stegen di akun Twitter @mterstegen1.