Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang berakhirnya putaran pertama Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016, manajemen Semen Padang (SP) belum menentukan rencana merekrut pemain baru.
Direktur Teknik (Dirtek) Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan, pihaknya belum mau membicarakan soal perekrutan pemain baru.
"Tim pelatih dan manajer tim sedang melakukan evaluasi sambil menyelesaikan dua laga terakhir di putaran pertama. Kami belum mendapat hasil evaluasi itu. Sehingga belum ada gambaran apakah tim akan dilakukan perombakan atau tidak. Kami menunggu laporan evaluasi dari tim pelatih dan manajer," kata Iskandar kepada Harian Super Ball.
Iskandar berujar, manajemen tidak mengganggu kinerja manajer tim dan tim pelatih.
"Nanti setelah dua laga selanjutnya selesai, sepertinya kami sudah mendapatkan hasil dari evaluasi. Dari hasil itulah akan ditentukan apakah kami akan melakukan perombakan pemain atau tidak. Apakah perombakan melalui cara rekrut pemain baru atau menarik pemain dari Semen Padang U-21. Lihat saja hasil evaluasi dan rekomendasi dari tim pelatih dan manajer tim," ujar Iskandar.
Iskandar mengucapkan, apapun rekomendasi yang bakal diterima manajemen dari tim pelatih dan manajer tim, tentunya bertujuan untuk meningkatkan performa skuad Kabau Sirah di putaran kedua ISC A.
"Window tranfer pemain dilakukan pada minggu pertama September. Jadi sebenarny masih ada waktu untuk mengevaluasi dan mencari pemain yang sesuai kebutuhan, jika memang ternyata kami harus merekrut pemain dari luar Semen Padang. Intinya kami akan bekerja cepat jika memang diperlukan dilakukan perombakan tim," ucap Iskandar.
Iskandar menuturkan, pihaknya yakin tim pelatih dan manajer tim tentu akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di putaran kedua nanti.
"Paling tidak targetnya adalah bisa mengakhiri ISC A di papan atas. Akan lebih bagus jika ternyata bisa menjadi juara. Tetapi yang perlu diingat adalah kami tidak hanya berhenti di ISC A saja. Tetapi kami justru sedang menyiapkan tim yang terbaik agar lebih maksimal di kompetisi resmi tahun depan. Jadi ISC A menjadi kawah candradimuka bagi seluruh pemain. Hanya pemain-pemain terbaik saja yang akan dipertahankan untuk mengikuti kompetisi resmi tahun depan," tutur Iskandar.