Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, KANJURUHAN - Hasil laga pekan 16 Indonesia Soccer Championship (ISC) A antara Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Kanjuruhan, Sabtu (20/8/2016) memunculkan sorotan tajam pada pengadil lapangan.
Terlepas dari hasil akhir 2-1 untuk kemenangan PBFC, kedua tim sama-sama menyebut wasit tidak bersikap fairplay. Banyak keputusan wasit yang dinilai lucu.
"Wasit banyak keputusan lucu. Harusnya kami dapat gol kedua tapi dianggap offside," tegas Milomir Seslija , pelatih Arema setelah pertandingan.
Hal senada juga disampaikan Raphael Maitimo yang menilai wasit Faulur Rosy dari Banda Aceh dan asisten wasit Dadang Sutisna asal Bandung membuat keputusan lucu.
"Kita berhenti liga tahun lalu karena banyak masalah sepak bola, tapi sekarang belum berubah. Wasit Selalu begitu. Saya tidak mau cari alasan tapi saya anggap lucu," ujar Maitimo.
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic juga menyebut keputusan wasit dan asistennya di laga ini lucu.
"Permasalahan sepak bola di Indonesia bukan soal kemampuan pemain atau pelatih, tapi wasit," tegasnya.