TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 3-2 atas Bristol Rovers menyisakan korban. Sialnya, pemain yang jadi korban adalah bek sentral, Ola Aina. Bek muda ini cedera dalam debutnya hingga harus ditarik menit 77 oleh bek senior, John Terry.
Cederanya Ola Aina membuat situasi di lini belakang The Blues kian gawat. Mereka kini hanya punya empat pemain belakang yakni Cesar Azpilicueta, John Terry, Gary Cahill, dan Branislav Ivanovic. Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengaku khawatir dengan situasi tersebut.
"Saya berharap cedera Aina tidak serius, karena kami bisa hanya punya empat bek ketika melawan Burnley nanti. Saya sedikit khawatir. Klub dan saya terus mengadakan kontak setiap hari dan kami coba menemukan solusi yang tepat untuk membuat tim ini lebih baik," ujarnya.
Menurut laporan The Sun, untuk mengatasi krisis pemain di lini pertahanan, Chelsea kini mendekati bek Juventus, Giorgio Chiellini. Untuk mendapatkan bek veteran 32 tahun itu, The Blues siap meluncurkan penawaran senilai 25 juta pounds atau setara Rp430 miliar.
Conte sudah mengenal baik kapasitas Chiellini ketika ia menukangi Juventus tiga musim lalu, dan juga timnas Italia. Sang pelatih kini ingin bereuni dengan bek kawakan itu di Stamford Bridge.
Sebelumnya Chelsea sempat mengincar bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Namun Partenopei tak mau lagi kehilangan pemain kuncinya setelah Gonzalo Higuain lepas ke Juventus.
Sementara menyangkut niatan pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce yang ingin memanggil lagi John Terry, Conte mengaku tak ingin ikut campur. Terry telah menyatakan pensiun sejak 23 September 2012. Keputusan dibuat bek Chelsea itu hanya berselang sebulan sebelum Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menggelar sidang terhadap dugaan tindakan rasialis yang dilakukan Terry kepada Anton Ferdinand dalam pertandingan Chelsea melawan Queens Park Rangers pada Oktober 2011.
Terry akan berusia 36 tahun pada Desember mendatang. Selama ini, ia masih menjadi andalan di The Blues. Namun mengingat usianya yang kian menua, patut ditanyakan apakah ia sanggup bermain untuk klub, dan juga untuk timnas yang telah dibelanya sebanyak 78 kali.
"Saya mantan pelatih tim nasional, dan karena itu saya paham situasi ini. Saya memilih untuk tak bersikap, dan membiarkan hal ini diselesaikan oleh Sam Allardyce, dan John Terry. Tapi saya bisa katakan bahwa Terry punya sikap profesional, pekerja keras, dan saya mengapresiasi komitmennya," ujar Conte.