TRIBUNNEWS.COM - Duel Belgia versus Spanyol di laga persahabatan, Jumat (2/9/2016) dini hari WIB, akan menjadi ujian sejauh mana racikan pelatih anyar kedua tim melakukan perubahan strategi. Kedua tim berganti pelatih setelah gagal di Piala Eroap 2016.
Belgia, yang saat ini menempati peringkat kedua dunia, ditangani Pelatih Roberto Martinez setelah memecat Marc Wilmots.
Federasi sepak bola Spanyol menunjuk Julen Lopetegui sebagai pengganti Vicente Del Bosque yang mengundurkan diri.
Kegagalan kedua tim ini di Piala Eropa mendapat banyak kritikan. Pasalnya, banyak yang menyebut saat ini kedua tim dalam periode generasi emas.
Belgia diperkuat bintang-bintang Liga Inggris di antaranya Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku. Sementara Spanyol memiliki Nolito, Alvaro Morata, dan Andres Iniesta.
"Semua tahu gaya dan filosofi sepak bola saya, dan itu sangat cocok dengan Timnas Belgia. Kami akan menguasai bola dan bermain menyerang, sekaligus rapat dalam bertahan. Saya ingin memainkan sepak bola atraktif untuk merebut kemenangan," janji Martinez.
Eks pelatih Swansea dan Everton itu sadar betul bahwa dia dalam tekanan tinggi mengingat modal dasar yang dimiliknya, yakni melimpahnya pemain berbakat.
"Memang banyak tekanan dan besarnya harapan publik Belgia terhadap tim ini. Saya pastikan kami akan bertanggung jawab atas semua itu," imbuhnya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (1/9/2016)