TRIBUNNEWS.COM - Granit Xhaka mengungkapkan bahwa persaingan di Arsenal sangat ketat, terutama untuk posisi gelandang. Pemain yang terlihat kurang semangat langsung dibangkucadangkan.
"Kami tak diperkenankan lengah, atau sedikit malas, karena akan langsung jadi cadangan. Setiap gerakan, setiap lari cepat semua harus dilakukan dengan kekuatan penuh. Nggak ada kata malas di sini," kata Xhaka blakblakan dalam wawancara dengan Appenzeller Zeitung di Swiss, di sela-sela latihannya bersama Timnas Swiss.
Menurut gelandang berdarah Albania dan Kosovo itu, latihan di Arsenal berada di level atas, lebih tinggi dari yang pernah dialaminya di Borussia Moenchengladbach dan FC Basel.
"Setiap hari Senin kami melakukan tes melompat, untuk memeriksa kondisi otot. Tak ada yang bisa disembunyikan di sana, karena setiap pekan ada tes urin, dan persentase lemak tubuh diperiksa secara reguler," kata Xhaka membeberkan semuanya.
Pemain anyar Arsenal itu juga mengungkapkan betapa gugupnya dia pada hari pertama latihan. Terutama saat melihat kemampuan Santiago Cazorla, Mesut Oezil, dan Alexis Sanchez.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (6/9/2016)