TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi menandatangani surat peringatan pertama (SP1) terhadap PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait konfirmasi legalitas hukum pelatih dan pemain asing ilegal.
Surat bernomor S.2777/menpora/DIV/IX/2016 itu memeringatkan agar PT GTS melakukan penindakan dan penyelesaian visa terhadap pemain asing yang belum mengantongi KITAS (Kartu Ijin Tinggal Sementara).
"Sebenarnya ditandatangani semalem, tapi tanggal suratnya 6 September 2016, dan diberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan proses visa sesuai prosedur," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Selasa (6/9/2016).
Gatot menjelaskan praktek pemain asing ilegal ini tidak sesuai dengan perintah Presiden Jokowi saat menerima klub, asprov PSSI dan PT Gelora Trisula Semesta tanggal 15 april 2015 tentang reformasi sepak bola.