Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Media Officer Persipura Jayapura, Ridwan Bento Manubun meminta kepada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) memberikan keringanan kepada tiga pemain asingnya yang sedang mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Jika tiga pemain asing tidak bisa bermain karena belum memiliki KITAS akan merugikan kami. Pasalnya kami sudah mengontraknya. Padahal kami sedang mengusahakan mendapatkan KITAS secepatnya. Proses perolehan KITAS itu paling cepat mencapai tiga sampai empat bulan. Pihak Depnakertrans harus memakluminya," kata Bento kepada Harian Super Ball, Selasa (6/9/2016).
Bento mengakui tiga pemain asingnya, yaitu Edward Wilson (Liberia), Yoo Jae Hoon (Korea Selatan), dan Ricardo Silva de Almeida (Brasil) belum memiliki KITAS. Tetapi itu bukan sepenuhnya kesalahan dari pemain.
"Kami mencari pemain kan sesuai kebutuhan yang terkait dengan mepetnya waktu bursa transfer pemain. Ditambah dengan tidak mudahnya mendapatkan pemain asing di saat kompetisi sedang berjalan. Oleh karena itu, kami baru akan mengurus KITAS setelah mendapatkan pemain asing. Sementara penyelesaian dokumen KITAS tidak bisa cepat. Jadi diharapkan pihak terkait bisa mengerti kesulitan kami. Tetapi kami tetap berusaha mengikuti prosedur ketenagakeerjaan," tutur Bento.
Bento bersama beberapa manajemen klub yang berlaga di Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016 datang ke kantor Depnakertrans untuk membahas soal KITAS pemain asing.
"Sore hari ini, saya datang ke Depnakertrans untuk membicarakan soal KITAS. Semoga saja pihak memberikan kelonggaran dengan mengizinkan pemain asing kami bisa dimainkan di saat proses mendapatkan KITAS sedang dijalankan. Karena kami membutuhkan tenaga dari pemain asing yang sudah dikontrak untuk mendongkrak performa tim," ujar Bento.