TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akan membahas pemutihan status tujuh klub yang sudah dikeluarkan dari keanggotaan di Kongres Luar Biasa PSSI, 17 Oktober mendatang.
Itu disampaikan Sekjen PSSI, Azwan Karim sebagaimana telah dibicarakan Komite Eksekutif PSSI dalam rapat di Solo.
"Hal tersebut tergantung hasil pembahasan yang akan dilaksanakan ketika Kongres 17 Okteober di Makassar mendatang dan itu juga ditentukan bagaimana pemilik suara yang memiliki hak memutuskan," kata Sekjen PSSI Azwan Karim di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Ketujuh klub yang terganjal masalah tersebut di antaranya Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.
"Kami akan terbitkan surat untuk ketujuh klub itu agar hadir di Kongres Pemilihan, untuk dibahas dan dijelaskan ke para pemilik suara situasi para klub tersebut. Intinya sesuai statuta yang ada dan kenapa ditentukan di divisi utama karena mereka pernah main di liga teratas," ujarnya.