TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surat edaran yang diterbitkan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (9/9/2016) soal rekomendasi pelaksanaan Kongres Pemilihan di Yogyakarta belum direspons oleh PSSI.
"Kami belum terima balasannya, bisa saja nanti dilaksanakan di Yogyakarta. Ini cuma masalah tempat, yang penting kan esensinya, jadi tolong jangan dibesar-besarkan," ujar Menpora di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Makassar sebelumnya ditunjuk PSSI sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres Pemilihan, namun hal itu dibatalkan Menpora karena Yoyakarta saksi sejarah lahirnya PSSI.
Menurut berita yang dimuat dalam beberapa hari terakhir, Menpora enggan memberikan restu apabila PSSI bersikeras menyelenggarakan Kongres Pemilihan di Makassar.
Bahkan beberapa pihak menyebut ini sebagai bentuk intervensi yang terlampau jauh.
Kepada wartawan, Menpora menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak ada maksud mengintervensi.
"Ini hanya persoalan teknis. Menpora tidak pernah benci pada satu tempat. Tidak. Hati menpora itu merah putih, jadi murni bagaimana kembali ke semangat awal," tambahnya.