TRIBUNNEWS.COM - Striker AC Milan, Carlos Bacca, mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan proses transfer ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer lalu.
Namun hal tersebut gagal terwujud karena terganjal aturan batasan pemain berpaspor non Uni Eropa.
Pemain asal Kolombia ini gagal pindah karena PSG telah mencapai batas terbanyak kepemilikan pemain non Uni Eropa.
"Mereka mencoba mengontrak saya. Mereka mengontak agen saya, tapi kesepakatan gagal karena mereka tidak memiliki jatah lagi untuk pemain non Uni Eropa," ujar Bacca kepada Cadena Ser.
Kala masih membela Sevilla, Bacca pernah merasakan tangan dingin pelatih PSG saat ini, Unai Emery. Kerjasama keduanya mampu mempersembahkan Liga Eropa untuk Sevilla.
Dirinya mengaku senang dilatih Emery. "Dia telah meningkatkan penampilan saya. Saya selaku merasa nyaman dengannya dan dia percaya saya," ungkap Bacca.
Bacca mencetak 49 gol dalam 108 pertandingan bersama Sevilla. Di Milan, Bacca mencetak 20 gol pada musim pertamanya.