Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo memenuhi harapan pelatih Sporting Lisbon untuk tidak merayakan gol jika membobol gawang mereka.
Sebelum pertandingan, mantan pelatih Sporting Lisbon, Aurelio Ferreira yakin Ronaldo tak akan selebrasi jika bikin gol ke gawang mantan klubnya.
Ronaldo benar tidak melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang Sporting Lisbon, Kamis (15/9/2016) dini hari WIB.
Menurut Ronaldo, ia masih menyimpan rasa hormat terhadap Sportng Lisbon dan tidak mampu untuk bisa merayakan gol tersebut usai merobek gawang lawannya lewat tendangan bebasnya.
Rasa hormat yang dimiliki Ronaldo kepada lawannya itu dikarenakan mengingat masa-masa pentingnya di Sporting Lisbondalam membangun karirnya sampai saat ini.
Ya, pemain berusia 31 tahun itu sempat menjalani karier juniornya di Sporting Lisbon pada tahun 1997-2001.
Hingga akhirnya, pada akhir 2001, Ronaldo dipercaya untuk masuk ke skuad senior Sporting Lisbon hingga tahun 2003.
Selanjutnya, pemain yang mengantarkan Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 itu memilih bergabung ke Manchester United pada musim 2003-2009 dan sampai saat ini berseragam Real Madrid.
"Klub ini memiliki tempat di hati saya dan saya memiliki banyak rasa hormat untuk mereka," kata Ronaldo seperti dilansir laman resmi klub.
"Dan itu sebabnya saya tidak bisa merayakan gol tersebut."
Seperti diketahui, pemain bernomor punggung 7 itu mencetak gol pada menit ke-89 untuk menyamakan kedudukan usai tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Bruno Cesar pada menit ke-47.
Setelah itu, Alvaro Morata mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua sehingga Los Galaticos menang dengan skor 2-1 atasSporting Lisbon pada babak penyisihan Grup F lIGA Champions, di Stadion Santiago Bernabeu. (*)