TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi menginginkan lokasi pemilihan ketua umum PSSI digelar di Yogyakarta, sedangkan PSSI bersikukuh tetap di Makassar.
Hal ini terus diperdebatkan bahkan Menpora tidak akan memberi rekomendasi bila Kongres Pemilihan tetap di Makassar, 17 Oktober 2016 mendatang.
Kelompok 85 (K-85) yang diisi 92 pemilik suara (voters) satu suara mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
"Kami tidak pernah menyatakan netral dan tidak netral. Alangkah baiknya dikomunikasikan lebih dulu karena waktu KLB di Ancol belum disepakati secara geografisnya," urai Deputi Humas K-85, G.H Sutejo di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) itu mengatakan akan mengirim surat ke PSSI dan Menpora untuk duduk bersama.
"Kami akan mengirimkan surat dalam waktu dekat. Intinya kami sebagai voters manyatakan mendukung kebijakan pemerintah," paparnya.