News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Tujuh Klub Menunggu Surat Pencabutan Sanksi dari PSSI

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Persema Malang Didied Affandy (kedua kiri) saat memberikan keterangan kepada media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/5/2016). Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepak bola Indonesia (AKSI) mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menunda rencana pencabutan SK Pembekuan PSSI. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pasca keputusan rapat Exco PSSI untuk menerima kembali tujuh klub yang selama ini dihukum PSSI, belum ada surat resmi yang dikeluarkan oleh Komite Eksekutif PSSI itu.

Padahal rapat Exco yang membuat keputusan penting itu sudah dilangsungkan lebih dari seminggu lalu.

Tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) masih menunggu surat resmi dari PSSI terkait keputusan pemutihan yang dijanjikan disahkan di Konggres PSSI itu.

Koordinator AKSI, Haris Fambudy menyebut belum ada surat resmi dari Exco PSSI menyusul informasi lisan terkait keputusan pemutihan sanksi PSSI pada klub-klub dalam AKSI.

Surat resmi keputusan Exco itu bisa menjadi acuan resmi bagi klub bersangkutan dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi mendatang.

“Sampai saat ini belum ada suratnya, masih belum ada kabar lagi,” ujar Haris.

Haris menyatakan AKSI tak akan hanya diam dan menunggu surat. Pihaknya akan mengambil langkah proaktif agar keputusan yang sudah dibuat dan sudah diumumkan secara luas itu dikuatkan dengan dokumen hitam di atas putih yang resmi dari PSSI.

"Kami akan berkirim surat ke Exco PSSI untuk minta audiensi. Dalam pertemuan ini, selain berterima kasih atas keputusan mereka, kami juga akan bertanya mengenai surat resminya," tambahnya.

Corporate Secretary Persema Malang, Dito Arief juga menyampaikan hal senada terkait belum diterimanya surat resmi dari hasil keputusan rapat Exco PSSI yang menyatakn timnya bisa berkompetisi lagi di kancah Divisi Utama.

"Sejauh ini belum ada surat apapun, sudah saya cek, belum ada surat itu," ujar Dito Arief, Rabu (14/9/2016).

Dito menyebut saat ini pihaknya memilih menyiapkan tim Persema sembari menunggu perkembangan terbaru dari putusan Exco PSSI.

Persema juga masih terus memperjuangkan come back-nya di kompetisi resmi sepakbola Indonesia, termasuk dalam perjuagan bersama dalam AKSI.

"Kami masih menunggu. Untuk sikap, nanti akan kami sampaikan melalui AKSI," tambah Dito.

Meski sudah mendapat jaminan Exco PSSI, langkah AKSI untuk memperjuangkan eksistensi di jalur PSSI tetap berjalan. Mereka mengaku tetap melakukan sejumlah pendekatan agar peluang diakui kembali sebagai anggota PSSI kian besar.

"Sampai hari ini, tujuh klub AKSI terus melakukan lobi agar lancar dan bisa mengikuti Kongres PSSI, 17 Oktober mendatang," tegas Haris.

Seperti diketahui rapat Exco PSSI di Solo, Selasa (6/9/2016) memutuskan untuk menerima kembali klub-klub tergabung dalam AKSI dalam wadah PSSI.

Ketujuh klub itu Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini