TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putra mengatakan, suksesnya Timnas Indonesia tergantung dari kualitas kompetisi.
Pemain Timnas berasal dari tim-tim yang berlaga di kompetisi. Jika kompetisinya buruk, maka kualitas pemain Timnas pun tidak akan bagus.
Dengan begitu akan sulit diharapkan Timnas Indonesia bisa berprestasi seperti yang diharapkan semua masyarakat di Tanah Air.
"Memang ada keterkaitannya antara kompetisi dengan kualitas Timnas. Untuk mencetak skuad Timnas yang bagus diperlukan peran serta dari seluruh elemen, baik dari pelatih, pemain, penyelenggara kompetisi, wasit, dan federasi (PSSI). Kalau kompetisi belum baik, kita harus realistis," kata Widodo kepada Harian Super Ball.
Widodo berujar, jika ingin mencetak Timnas yang membanggakan, kita harus bisa menciptakan kompetisi yang fair.
Dengan begitu pemain-pemain yang nantinya masuk ke dalam skuad Timnas akan terbiasa main dengan profesional.
"Kebiasaan di kompetisi akan terlihat saat membela Timnas. Jika di kompetisi biasa main jujur, maka pemain juga akan tampil dengan jujur pula. Atmosfer pertandingan di kompetisi akan mempengaruhi penampilan pemain di Timnas," ujar Widodo.
Mantan asisten pelatih Timnas Senior Indonesia itu mengaku prihatin dengan kondisi kompetisi di Indonesia.
"Masih kita temukan wasit yang memimpin pertandingan dengan tidak adil dan lebih menguntungkan tim tuan rumah dalam kompetisi kita. Ini harus menjadi perhatian agar jangan terus terulang. Imbasnya akan mempengaruhi kualitas pemain kita," ucap Widodo.
Widodo menerangkan, terkadang wasit memberikan hukuman yang dibuat-buat.
"Ini menjadikan pemain kesal dan menganggap cara itu menjadi hal yang wajar. Sehingga saat bertanding di tingkat internasional, pemain kita tidak bisa main dengan profesional. Oleh karena itu, kita jangan terlalu membebani Timnas kita dengan target di Piala AFF 2016. Sebaiknya dukung saja terus, meski hasilnya tidak sesuai dengan espektasi," terang Widodo.