Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Selepas pekan kelima Liga Inggris, beberapa nama pelatih yang difavoritkan untuk dipecat mulai menyeruak ke permukaan.
Nama-nama tersebut muncul menyusul hasil buruk yang didapat tim besutannya.
Sejumlah pelatih yang sudah malang melintang di Liga Inggris diprediksi menjadi korban pemecatan.
Seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun, Senin (19/9/2016), pelatihStoke City, Mark Hughes, menjadi kandidat teratas yang diprediksi untuk dipecat.
Adanya Hughes di urutan pertama didasarkan pada data di bursa prediksi yang menempatkannya menjadi yang paling banyak dijagokan publik.
Hingga saat ini, Stoke belum mampu meraih kemenangan.
Tim berjuluk The Potters itu hanya meraih satu hasil imbang dan empat kekalahan yang menempatkannya di dasar klasemen sementara.
Lini pertahanannya pun menjadi yang terburuk dengan catatan 14 kali kebobolan dengan hanya mampu mencetak tiga gol.
Di urutan kedua, ada nama pelatih West Bromwich Albion, Tony Pulis.
Performa West Brom di bawah kepelatihan Pulis saat ini sebenarnya tidak bisa dibilang buruk.
Kini West Brom berada di peringkat sepuluh klasemen sementara dengan raihan tujuh poin.
Peluang Pulis untuk dipecat terbuka karena target di bursa transfer yang tidak mampu dipenuhinya.
Di urutan ketiga, ada Slaven Bilic yang membesut West Ham United.
Dengan dana besar yang digelontorkan dan kepindahan kandang ke Stadion Olimpik untuk menyongsong musim ini, jajaran petinggi West Ham mengharapkan performa yang impresif.
Alih-alih impresif, saat ini justru West Ham baru meraih satu kemenangan.
Empat kekalahan pun didapatnya yang mengantarkan klub Kota London itu ke peringkat ke-18 klasemen sementara.
Uniknya, bukan nama pelatih Manchester United (MU) yang justru masuk ke urutan tiga besar.
Padahal, musim ini sosoknya banyak disorot karena belum mampu membawa MU sebagai tim raksasa tampil konsisten.
Saat ini, MU berada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan sembilan poin. (*)