TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Atlet angkat besi Jawa Barat, Deni, berhasil mencengkram medali emas pada laga PON XIX 2016 dengan nomor 69 kg putra di Gymnasium Si Jalak Harupat, Rabu (21/9). Deni pun memecahkan rekor PON untuk clean & jerk, dengan mencatatkan 183 kg.
Pada jenis angkatan snatch sebanyak tiga kali, Deni mampu mengangkat barbel dengan berat 138 kg, 142 kg, dan 145 kg, dengan sukses. Deni pun mampu mengangkat tiga kali barbel tanpa sekalipun gagal pada jenis angkatan clean & jerk, masing-masing seberat 175 kg, 179 kg, dan 183 kg.
Dengan suksesnya Deni mengangkat beban 183 kg, dirinya memecahkan rekor sebelumnya yang diperoleh Triyatno pada PON 2012, yakni 179 kg. Dengan demikian, Deni mencatatkan total angkatan 328 kg, juga melampaui total angkatan yang dicatatkan Triyatno pada PON 2012, yakni 325 kg.
Pada posisi kedua angkat besi putra nomor 69 kg, Triyatno dari Kalimantan Timur meraih medali perak dengan total angkatan 320 kg. Triyatno mencatatkan snatch 141 kg dan clean & jerk 179. Perunggu diraih Denial dari Jambi dengan total angkatan 282 kg (snatch 122 kg dan clean & jerk 160 kg).
"Saya tidak melihat apakah itu rekor atau apa, yang penting asalkan kena, dan mudah-mudahan itu aman. Yang saya pikirkan terus adalah bagaimana bisa mencapai angka lebih baik lagi," kata Deni saat ditanya mengenai pencetakan rekornya tersebut seusai berlaga.
Pada angkat besi putra nomor 77 kg, Kurniawan Edi dari Kalimantan Timur berhasil menyumbang medali emas dengan total angkatan 320 kg (snatch 141 kg dan clean & jerk 179 kg). Penyumbang perak adalah I Ketut Ariana dari Bali dengan total angkatan 319 kg (snatch 142 kg dan clean & jerk 177 kg). Perunggu diraih Waldemar Sandow dari Jawa Timur dengan total angkatan 302 kg (snatch 130 kg dan clean & jerk 172 kg).
Pada cabang olahraga angkat besi putri nomor 58 kg, medali emas diraih oleh Jagaddhita dari Jawa Timur dengan total angkatan 201 kg (snatch 90 kg dan clean & jerk 111 kg). Perak diraih Fatmawati dari Riau dengan total angkatan 190 kg (snatch 85 kg dan clean & jerk 105 kg). Perunggu diraih Gusdarifah dari Jakarta dengan total angkatan 170 kg (snatch 75 kg dan clean & jerk 95 kg).
Pada nomor 63 kg putri, emas diraih oleh Darmariani dari Bali dengan total angkatan 192 kg (snatch 86 kg dan clean & jerk 106 kg). Dengan perolehan yang persis sama dengan Darmariani, Dwi Lestari dari Jawa Barat mendapat perak. Sedangkan perunggu diraih oleh Rumbewas dari Papua Barat dengan total angkatan 181 kg (snatch 80 kg dan clean & jerk 101 kg). (Sam)