Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Indonesia merupakan negara Asia pertama yang dijejak Diogo Alves Alexandre Ferreira untuk melanjutkan karirnya.
Pemain asal Australia itu merasakan perbedaan yang kontras dalam gaya perbedaan sepakbola di negaranya dengan di Indonesia.
Sejak melakoni debut perdananya kontra Sriwijaya FC pada putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, 3 September 2016 lalu, Diogo langsung merasakan permainan cepat yang diperagakan oleh para pemain Indonesia.
Hal itu jauh berbeda dengan sepakbola Negeri Kangguru yang lebih menekankan aspek taktis.
"Bila dibandingkan juga, para pemain Indonesia tampil habis-habisan," ujar Diogo melalui pesan instan, Kamis (22/9/2016).
Soal antisipasi, dikatakannya akan beradaptasi dengan gaya sepakbola lokal.
Ia tak akan kesulitan melakukan itu, sebab Diogo telah mengantongi pengalaman menghadapi tim-tim Asia saat mengarungi Liga Champions League.
Walau begitu, Diogo tak kaget. Pasalnya, ia telah meladeni beberapa klub Asia saat mengarungi Liga Champions Asia bersama Melbourne Victory.
"Saya juga juga pernah untuk (timnas U-23) Australia, jadi saya tahu bagaimana rasanya, saya berharap bisa memanfaatkan pengalaman taktis saya di sini dan berkontribusi dengan itu," ucapnya.(*)