TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kabar gembira datang dari dua pesepakbola muda asal Indonesia, Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto yang tengah mengikuti tes di Spanyol.
Keduanya tengah mengikuti latihan selama seminggu sejak 21-27 September 2016, dan dipantau langsung pemandu bakat dari tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid dan Getafe.
Keberangkatan mereka berkat penampilan ciamik saat membela SBAI (Sekolah Anak Bola Indonesia) saat mengikuti turnamen Football Barcelona Cup, April 2016 lalu. Keduanya resmi mendapat undangan melakukan tes alias gratis.
Selama seminggu di Spanyol, Syukran dan Andrian dilatih Sergio dari Atletico Madrid serta dipantau pemandu bakat Ruben Hildago.
Dijelaskan Dani Septian Iskandar, Chairman SBAI yang mendampingi keduanya, di hari kedua kedua pemain diberi pengetahuan dan diajak melihat sarana dan prasarana yang dimiliki tim sebesar Getafe.
"Yang menjadi pertanyaan saya selama ini terjawab. Mereka bisa menciptakan pemain kelas dunia karena memiliki fasilitas yang sangat terorganisasi yang disiapkan untuk pemain sejak remaja," jelas Dani.
Sergio pelatih dari Atletico memberi beberapa catatan untuk Syukran dan Andrian. Penilaian untuk Syukran, sebagai bek tengah harus lebih fokus, karena lebih banyak over lap yang berakibat sering ketinggalan bola dan membahayakan daerah pertahanan.
Untuk Andrian, Sergio menilai kurang membaca pikiran teman satu tim pasa saat pergerakan tanpa bola dan sering salah mengambil keputusan antara tendangan langsung atau memberikan umpan.
Selain memberi kritik, Sergio juga memuji bakat Syukran dan Andrian.
"Mereka tertarik menjadikan keduanya sebagai pesepakbola profesional. Tinggal diasuh bagaimana teknis menjadi pemain hebat. Bahkan klub sebesar Getafe ingin menambil peranan penting dalam perkembangan karir keduanya," ujar dani menirukan ucapan Sergio.
Di akhir pembicaraan, Dani memohon doa supaya kedua anak jebolan SBAI bisa mewujudkan cita-cita membawa harum nama Indonesia di mata dunia.