TRIBUNNEWS.COM - Mamadou Sakho hampir dipastikan tidak punya peluang lagi membela Liverpool.
Bek tengah internasional Prancis itu, menyerang klub dan Pelatih Juergen Klopp melalui akun Snapchat-nya.
Serangan itu dilakukan pada pukul 03.00 dini hari secara beruntun melalui akun La Sakho family. Setidaknya ada enam komentar Sakho yang berisi ungkapan rasa frustrasinya.
Sakho yang belum sekali pun bermain pada musim ini menyebut klub dan Klopp sengaja membuatnya membeku. Dia bahkan dilarang berlatih bersama dengan tim U-21.
Belum lama ini Klopp menyebut kondisi Sakho belum bugar 100 persen untuk bisa dimainkan. Namun, hal itu dibantah oleh pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Hari ini adalah pekan ketiga saya benar-benar fit untuk bermain. Saya sudah menyelesaikan semua program rehabilitasi. Mereka bahkan tidak memberi kesempatan untu bermain di tim cadangan, lol! Saya heran," tulis Sakho.
Pada komentar berikutnya Sakho menulis, "Tetap bekerja keras seperti tetap tidak bicara sepatah kata pun karena saya hanya bicara dengan lapangan. Saya ingin segera bicara dengan orang yang mendukung saya,".
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (25/9/2016)