TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persipura Jayapura melepas dua pemainnya, Boaz Solossa dan Dominggus Fakdawer untuk mengikuti pelatnas Timnas Senior Indonesia di Solo pada 22-27 September 2016.
Padahal dua pemain itu menjadi motor bagi Mutiara Hitam selama Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016.
Media Officer Persipura Jayapura, Ridwan Bento Manubun mengatakan, melepas Boaz dan Fakdawer memang akan menggangu performa Persipura di laga selanjutnya putaran kedua ISC A.
"Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano sudah menyatakan tidak keberatan melepas Boaz dan Fakdawer ke timnas. Kami sudah berkomitmen akan mendukung timnas. Oleh karena itu, sesuai dengan kesepakatan dengan operator ISC A, kami melepas dua pemain penting kami untuk timnas," kata Bento kepada Harian Super Ball.
Bento berharap kedua pemain Persipura itu bisa membantu Tim Garuda mencapai prestasi di Piala AFF nanti.
"Boaz dan Fakdawer memang pemain penting bagi Persipura. Tetapi kami yakin tim pelatih sudah menyiapkan strategi terbaik tanpa Boaz dan Fakdawer. Tim pelatih harus menerapkan strategi lain dari biasanya. Tanpa Boaz dan Fakdawer, tim pelatih harus melakukan rotasi pemain," ujar Bento.
Bento mengucapkan, Pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera telah menyiapkan taktik agar Persipura bisa mendapatkan kemenangan di 14 laga sisa di putaran kedua ISC A.
"Kami masih punya 26 pemain lain untuk menggantikan posisi Boaz dan Fakdawer. Jadi tidak ada masalah bagi kami, meski Boaz dan Fakdawer absen di beberapa ISC A selanjutnya. Apapun situasinya, kami tulus mengirimkan pemain ke timnas" ucap Bento.
Tanpa Boaz dan Fakdawer, Bento meminta kepada tim pelatih dan Nelson Alom kawan-kawan tetap tampil trengginas di ISC A. Bahkan target juara di ISC A harus bisa didapatkan.
"Tanpa Boaz dan Fakdawer tidak membuat kami menurunkan target di ISC A. Seluruh pemain harus tetap fokus menyelesaikan 14 pertandingan sisa. Agar bisa mendapatkan hasil maksimal," imbuh Bento.