TRIBUNNEWS.COM - Baru musim ini berlabuh di Goodison Park, Yannick Bolasie tampil prima bersama Everton.
Sebagai pemain tercepat Toffees, Bolasie menantang Usain Bolt, pelari tercepat di muka bumi ini.
Pelatih Everon, Ronald Koeman, mendatangkan Yannick Bolasie dari Crystal Palace dengan banderol 25 juta pound atau sekitar Rp 425 miliar. Padahal, tahun lalu, harga Bolasie kurang dari separuhnya.
Bolasie memberikan dimensi baru dalam alur permainan Toffees musim ini. Hingga match day kelima, Toffees mampu bertengger di posisi kedua, di bawah Manchester City.
Itu terhitung sebelum laga terakhir kemarin malam melawan tuan rumah Bournemouth.
Bolasie merupakan pemain kelahiran Lyon, Prancis, tapi berpaspor Kongo. Dengan posisi sebagai winger, Bolasie sering merepotkan pertahanan lawan berkat kecepatannya dalam berlari.
"Saya ingin beradu dengan Usain Bolt," kata Bolasie.
Usain Bolt terakhir kali menjuarai lari 100 meter Olimpiade Rio 2016. Bolt yang berkebangsaan Jamaika pernah berlatih sepak bola bersamanya.
Bolasie mempelajari teknik berlari dari Bolt. "Saya pernah bermain bola bersama dia. Dari dia, saya belajar teknik berlari. Saya beruntung mendapatkan latihan dua kali sepekan bersama dia," kata Bolasie.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (25/9/2016)