TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Gresik United berharap Eduard Tjong bisa mengangkat performa Gresik United, yang sedang terpuruk di papan bawah Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Harapan ini disadari betul oleh Edu, sapaan Eduard Tjong, setelah menerima tawaran dari klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu.
Edu diharapkan mengangkat klub itu minimal finis di papan atas ISC A 2016 ini. Saat ini, Gresik masih berada di posisi 14 dengan 19 poin dari turnamen yang diikuti 18 klub itu.
Masih ada sekitar 14 laga yang harus dimainkan Gresik hingga turnamen ini berakhir.
Edu mengatakan, dia dikejar waktu untuk melakukan perubahan di Laskar Joko Samudro, mengingat batas akhir pendaftaran pemain lokal hanya menyisakan hitungan hari.
“Untuk perbaikan saya belum tahu. Meski sudah beberapa kali menyaksikan pertandingan Gresik di televisi, saya belum pernah menyaksikan secara langsung. Jadi, saya akan lihat dulu bagaimana situasinya, baru kemudian menentukan apa yang harus saya lakukan.”
Menurut Edu, dia akan secepatnya mencari tahu kelemahan dan kebutuhan tim karena waktu untuk dapat menambah pemain baru tinggal beberapa hari saja.
Selain itu, dia sendiri juga harus menyiapkan polesan khusus agar tim tampil lebih garang.
Namun, kata Edu, dia belum bisa mendampingi latihan Agus Indra dkk menjelang laga tandang melawan PS TNI, Jumat (30/9/2016).
"Senin (26/9/2016- hari ini-Red) saya berangkat dari Solo ke Gresik. Tapi, saya tetap menghormati Pelatih caretacer Sasi Kirono. Sangat riskan mengubah komposisi pemain yang sudah paten dibuatnya," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (26/9/2016)