TRIBUNNEWS.COM - Sudah beberapa kali anak-anak yang tergabung dalam program sepak bola muda usia di bawah 16 dan 19 tahun (U-16 dan U-19) Persija Barat menjalani latih tanding.
Selain latih tanding di kandang, program yang dibesut oleh CEO Persija Barat, Taufik Jursal Effendi, dan kawan-kawan itu juga digelar di luar kandang. Tujuan yang hendak dicapai adalah menguji kesiapan mental dan skill para remaja tersebut.
Soal hasil yang didapat dari hasil latih tanding tersebut, pengelola Persija Barat tidak terlalu memikirkannya, karena tim yang dibentuk nanti lebih diarahkan untuk kesiapan saat mereka benar-benar diuji lewat laga nasional maupun internasional.
"Secara khusus anak-anak latihan Selasa dan Kamis. Nah, pas hari Sabtu, anak-anak diuji coba lewat pertandingan. Latihan, latihan, lalu uji tanding merupakan konsep program yang kami jalankan dan bukan hanya untuk menguji kesiapan mental dan skill, tetapi juga sebagai bahan evaluasi bagi setia pemain muda yang ada di Persija Barat," kata Taufik kepada Harian Super Ball.
Menurut Taufik, sejak program dimulai di awal Maret 2016 sampai saat ini proses seleksi untuk pesepak bola U 16 dan U 19 masih berjalan.
Pesepak bola muda tersebut dinilai sepanjang program latihan hingga saat uji tanding. Sudah ada sejumlah pesepak bola yang kemudian terpaksa tidak lolos seleksi dan akhirnya dilepaskan dari tim.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (26/9/2016)