Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI,Azwan Karim, akan segera bertemu kepada pihak AFC untuk membicarakan polemik lokasi Kongres Pemilihan Kepengurusan PSSI pada 17 Oktober mendatang.
Rencananya, PSSI akan bertemu dengan AFC pada Kongres Luar Biasa AFC di Goa, India, pada 27-28 September besok.
Sebelumnya, PSSI sudah berkomunikasi dengan AFC yang menghasilkan federasi sepak bola tertinggi Asia itu meminta agar PSSI bisa menjalankan kongres sesuai dengan Statuta PSSI.
Nantinya, sebelum berangkat ke India, PSSI terus melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai langkah yang baik dalam lokasi Kongres Pemilihan.
Azwan berharap komunikasi yang dihasilkan oleh PSSI dengan Kemenpora bisa memberikan suatu solusi terbaik nantinya.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan Deputi IV Kemenpora, Pak Gatot S Dewa Broto mengenai lokasi Kongres Pemilihan," kata Azwan.
Nantinya, Azwan tidak sendiri untuk datang ke India, sebab akan ditemani oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan dan Wakil Ketum PSSI, Erwin Dwi Budiawan.
Seperti diketahui, pihak Kemenpora ingin Kongres Pemilihan untuk menentukan kepengurusan PSSI periode 2016-2020 bisa terlaksana di Yogyakarta.
Alasannya agar PSSI bisa kembali dari titik nol lagi untuk melakukan reformasi sepak bola Indonesia sesuai dilahirkannya induk sepak bola tertinggi Indonesia itu di kota tersebut.
Sedangkan PSSI menunjuk Makassar sesuai dengan rapat Komite Eksekutif (Exco) beberapa waktu yang lalu.
Bahkan, Kelompok 85 yang berisikan 87 anggota PSSI mendukung Kemenpora untuk dipindahkannya lokasi kongres ke Yogyakarta.
Mereka pun berniat memboikot Kongres Pemilihan jika benar-benar terlaksana di Makassar. (*)