TRIBUNNEWS.COM - Leicester City mungkin bukan lawan yang familiar untuk FC Porto.
Tapi, pemain-pemain Porto, terutama pemain belakang sudah hafal luar kepala soal kehebatan striker Foxes Islam Slimani.
Leicester City bakal menjamu Porto di King Power Stadium, Rabu (28/9/2016) dini hari WIB, di matchday 2 kualifikasi Grup G Liga Champions.
Ini adalah kali pertama bagi Foxes bermain di kandang sendiri di ajang paling bergengsi level Eropa itu.
Untuk sementara Leicester memimpin klasemen setelah menang 3-0 atas Club Brugge di matchday 1.
Slimani tercatat sebagai pemain termahal Leicester setelah dibeli seharga 28 juta poundsterling dari Sporting Lisbon, musuh bebuyutan Porto di Liga Portugal.
Selama tiga musim di Sporting, striker internasional Aljazair itu mencetak enam gol dalam enam laga melawan Porto.
Tidak aneh jika pendukung Porto menyebutnya sebagai The Dragon Slayer atau Si Pembunuh Naga.
Memasuki pekan kelima, Slimani pun makin padu dengan gaya bermain Leicester. Pelatih Leicester Claudio Ranieri pun kerap membangkucadangkan striker Jepang Shinji Okazaki untuk memberi tempat kepada Slimani.
"Slimani menunjukkan dirinya sangat kuat dan cepat. Dia juga bagus dalam bertahan saat kami diserang. Dia bisa melakukan tekanan di setiap sudut lapangan," puji Ranieri.
Mantan pelatih Sporting Jorge Jesus menyebut Slamini sebagai pemain yang memiliki teknik dan taktik yang komplet.
Porto juga patut mewaspadai gelandang Marc Albrighton. Jika dalam performa terbaik, pemain berusia 26 tahun ini bisa menjadi pencetak gol dari lini kedua.
Kerja samanya dalam membangun serangan bersama Riyad Mahrez, sering kali berujung gol.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (27/9/2016)