Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Fan Tottenham Hotspur diejek pengecut oleh media massa Rusia.
Pasalnya, suporter klub London Utara itu tidak berani menginap di Moskow, Ibu Kota Rusia, untuk menyaksikan laga CSKA Moscow kontra Tottenham, di pertandingan kedua Grup E Liga Champions, Rabu (28/9/2016) dini hari WIB .
Sebagaimana diwartakan Sovsport, besar kemungkinan hanya ada sekitar 200 fan Tottenham yang akan datang ke Moskow untuk menykasikan laga tersebut. Itu pun mereka hanya datang di hari pertandingan, dan langsung pulang begitu pertandingan usai.
Menurut media massa olahraga di Rusia itu, sebelumya pihak pariwisata Kota Moskow menerima data bahwa para suporter Tottenham itu akan menginap beberapa hari di sana.
Hanya saja, belakangan mereka membatalkan pesanan hotel di Moskow. Sovsport menulis ada provokasi yang membuat suporter Tottenham ketakutan menginap di Moskow.
Kabar itu adalah bahwa orang Rusia akan melakukan kekerasan kepada semua fan sepak bola Inggris, sebagai lanjutan tawuran antara suporter Rusia dan Inggris di Marseille, saat Euro 2016 lalu. Hanya saja tidak disebutkan pihak yang melakukan provokasi itu.
Alexander Shprygin, ketua ikatan suporter sepak bola Rusia, mengatakan bahwa kabar itu hanya rumor yang tidak benar.
"Tidak akan ada balas dendam, karena kami semua juga lebih senang hidup dengan damai. Kami juga sudah melupakan tawuran dengan Inggris itu. Lagi pula kami sudah berjanji kepada polisi tidak akan melakukan balas dendam," katanya sebagaimana dilansir Standard.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (27/9/2016)