Sam Allardyce Tersangkut Skandal Hukum dengan Federasi Sepakbola Inggris

Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Inggris Sam Allardyce diyakini bakal berhadapan dengan masalah hukum terkait pernyataannya tentang Federasi Sepakbola Inggris (FA).

Pasalnya, Allardyce tertangkap kamera melontarkan pernyataan yang negatif terkait sepak bola Inggris.

Hal itu terjadi ketika media Inggris, Telegraph, melakukan peliputan investigasi terkait cara mengakalai peraturan FA tentang ‘kepemilikan’ pemain.

Pihak Telegraph menyebut investigasi itu sudah dilakukan sejak 10 bulan silam dan dilansir pada Selasa (27/9/2016).

Pihak Telegraph pun menyamar sebagai pengusaha yang ingin melakukan negosiasi terkait kontrak pemain dalam investigasi itu.

Dalam sebuah wawancaya yang diabadikan dalam sebuah video, terbongkar bahwa Allardyce menggunakan jabatannya sebagai manajer timnas Inggris untuk memuluskan negosiasi sebesar 400 ribu poundsterling.

Mantan pelatih Sunderland itu juga memberi tahu cara untuk mengakali aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kepemilikan pemain.

FA sebelumnya sudah membuat peraturan yang melarang pihak ketiga menguasai pemain.

Peraturan yang baru diterapkan FIFA pada 2015 itu dianggap kental dengan perbudakan manusia.

Pasalnya, kepemilihan pihak ketiga terhadap seorang pemain membuat mereka menjadi seperti pemilik saham pada pemain bersangkutan.

Dalam pembicaraannya, Allardyce mengatakan bahwa melanggar aturan FA itu tak akan menjadi masalah asalkan mampu menyodorkan sejumlan uang.

Allardyce bahkan menyabut beberapa agen juga melakukan cara-cara terlarang itu.

“Anda masih bisa mengakalinya. Maksud saya jelas sekali ada uang besar di sini,” kata Allardyce dalam rekaman yang dimuat Telegraph.

Tak hanya bicara soal pelanggaran aturan FIFA, pria yang juga pernah melatih Bolton Wonderers itu juga menjelek-jelekkan pendahulunya, Roy Hodgson.

Allardyce memberikan penggilan khusus 'Woy' untuk mantan pelatih timnas Inggris itu.

Di mata Allardyce, Hodgson tak punya keterampilan bicara di depan umum.

"Dia membuat semua orang tertidur. Woy tak punya kepribadian dalam hal itu," kata Allardyce.(*)