Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Skandal yang berujung pemberhentian Sam Allardyce sebagai pelatih timnas Inggris kini memasuki babak baru.
Pemerintah Inggris menyatakan akan membantu mengusut tuntas masalah yang baru-baru ini mencoreng wajah sepak bola negara itu.
"Dalam konteks ini, tuduhan mengenai sepak bola Inggris sangat memprihatinkan dan kami akan membahas masalah ini dengan otoritas sepak bola," kata Menteri Olahraga Inggris, Tracey Crouch, Rabu (28/9/2016).
"Semua bukti harus diselidiki sepenuhnya dan kami siap untuk membantu dengan cara apapun yang kami bisa," sambungnya.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Inggris memutus kerja sama dengan Allardyce menyusul hasil investigasi yang dilakukan media Inggris, Telegraph.
Dalam investigasi itu, Allardyce terekam kamera membeberkan cara melanggar aturan yang dibuat FA.
Pelatih berusia 61 tahun itu juga menyepakai kerja sama ilegal senilai 400 juta pound.
Tak lama setelah Allardyce angkat kaki dari jabatannya, mantan kapten timnas Inggris Alan Shearer memperkuat dugaan adanya masalah korupsi dalam sepak bola Inggris.
Shearer menyebut adanya transaksi keuangan ilegal dalam pertandingan timnas Inggris.
Mantan pemain Newcastle United itu bahkan menganggap eks pelatih Sunderland dan Bolton Wanderers hanya sebagai korban dari upaya pembongkaran kasus tersebut.
Hal itu juga menjadi salah satu alasan kementrian Olahraga Inggris mencari keberan di balik kasus tersebut.
"Integritas olahraga benar-benar penting dan kami mengharapkan standar tertinggi dalam tata kelola dan transparansi badan olahraga," ujar Crouch.