TRIBUNNEWS.COM - Medali emas cabang olahraga sepak bola menyempurnakan keberhasilan Jawa Barat meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
Pada laga final di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (28/9) malam, Gian Zola dan kawan- kawan berhasil mengandaskan perlawanan Sulawesi Selatan dengan skor 5-4. Kemenangan diraih sangat dramatis melalui adu tendangan penalti.
Penjaga gawang Jawa Barat yang bermain di Persib Bandung, Muhammad Natsir menjadi pahlawan tim tuan rumah. Ia berhasil menggagalkan dua tendangan penalti pemain Sulawesi Selatan.
Laga final yang disaksikan puluhan ribu penonton ini berlangsung panas dan menegangkan sejak di menit awal. Selama 90 menit waktu normal, kedua tim sama-sama tak berhasil mencetak gol sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Namun, waktu tambahan yang diberikan wasit tetap tidak bisa dimanfaatkan tim asuhan Lukas Tumbuan dan Syamsudin Umar untuk menjebol gawang tim lawan. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti.
Para pendukung Jawa Barat sempat dibuat khawatir saat penendang ketiga Jawa Barat, Erwin, gagal menceploskan bola lantaran bola hasil sepakannya terlalu lemah dan bisa ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang Sulawesi Selatan, Syaiful.
Kans tuan rumah meraih emas hampir saja pupus bila saja tendangan algojo kelima tim Sulsel tidak berhasil digagalkan oleh kiper M Natsir. Skor 4-4 membuat adu penalti dilanjutkan oleh penendang keenam.
Deden, panggilan akrab M Natsir, yang tampil ciamik akhirnya memastikan kemenangan Jabar setelah dengan sempurna membaca dan menepis tendangan algojo terakhir Sulsel. Ini kali pertama, Jawa Barat berhasil meraih medali emas sepak bola dalam perhelatan PON.
Usai pertandingan, Natsir mengatakan medali emas dari cabang olahraga sepak bola ini tak hanya dipersembahkan untuk Jawa Barat. Ia juga mempersembahkannya untuk Palestina. Ia berfoto bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sambil membentangkan bendera Palestina. "Saya persembahkan emas ini sebagai solidaritas untuk Palestina. Saya bersyukur bisa menang," ujarnya.