TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kedatangan Muhammad Zein Al Haddad sebagai pelatih Persija Jakarta menjadikan adanya sebuah tradisi baru untuk tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Tradisi yang dilakukan oleh juru latih yang akrab disapa Mamak itu kepada Bambang Pamungkas dkk adalah tidak diperbolehkan menggelar uji coba lapangan saat H-1 pertandingan.
Biasanya, sebuah klub ingin menjajal rumput stadion sebagai beradaptasi sebelum bertanding esok harinya.
Namun bagi Mamak hal itu tidak perlu dilakukan dan lebih baik anak-anak asuhnya beristirahat semaksimal mungkin.
"Jadi kami tidak akan melakukan latihan uji coba lapangan saat H-1 pertandingan, lebih baik mereka beristirahat agar maksimal di pertandingan nanti," ucap Mamak, panggilan akrab Muhammad Zein Al Haddad.
Mamak mengakui tradisi ini diambil saat dirinya menjadi pemain di sebuah klub asal Surabaya, Niac Mitra.
Saat itu pelatih Niac mengambil contoh dari pelatih asal Argentina, Carlos Bilardo, yang tidak ingin pemainnya melakukan latihan di H-1 pertandingan.
Kata Mamak, Bilardo mengajarkan kepada anak-anak asuhnya tidak boleh melihat bola jelang pertandingan.
"Jadi ini semacam seperti puasa, bola semua dimasukan ke dalam lemari dan pemain dilarang untuk melakukan latihan pada H-1," kata Mamak.
Tidak adanya uji coba lapangan sudah dilakukan Mamak saat Persija melawan Persela Lamongan dua pekan lalu.
Meskipun tidak menggelar uji coba lapangan H-1, untuk menyiasati perfoma klub, Mamak melakukan sesi latihan cukup keras pada H-2 sebelum bertanding.
"H-2 kami latihan berat dan H-1 pemain kami istirahatkan full," ucap Mamak.