TRIBUNNEWS.COM - Brendan Rodgers mengaku bangga melihat permainan tim asuhannya yang mampu menyamai level permainan Man City.
Salah satu penyebabnya, menurut Rodgers, adalah dukungan suporter. "Atmosfernya luar biasa. Saya belum pernah mendengar suara penonton (sekeras) tadi. Sungguh malam yang indah," kata pelatih berusia 43 itu dalam jumpa pers yang dilansir BBC.
Rodgers juga menyanjung Dembele yang mencetak dua gol pada pertandingan ini. "Kami beruntung memiliki dia [Dembele]," kata Rodgers.
"Dia tidak hanya mem-bully lini belakang mereka (Man City), lebih dari itu dia punya sentuhan mengagumkan. Kalian lihat kegesitannya dalam terciptanya gol ketiga. Dia adalah talenta besar."
Sebaliknya Pep Guardiola mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Manajer "The Citizens" itu menyebut timnya seharusnya menang pada laga tersebut.
"Saya tidak tahu berapa peluang yang mereka (Celtic) miliki setelah mencetak tiga gol. Kami seharusnya menang. Mengecewakan kebobolan di awal-awal setiap babak, tapi inilah sepak bola," ucap Guardiola seperti dikutip dari Daily Mail
Man City selanjutnya akan menghadapi laga yang jauh lebih berat menghadapi mantan klub Guardiola, Barcelona. "Satu poin (di kandang Celtic) tidak masalah, kami tidak kalah. Anda harus selalu belajar. Nanti kami akan menghadapi Barcelona, mungkin tim terbaik," ucap Guardiola.
"Tapi kami ingin memikirkan pertandingan selanjutnya dulu melawan (Tottenham) Spurs (di Liga Primer Inggris). Setelah jeda internasional, kami baru akan memikirkannya lagi (untuk melawan Barcelona)," katanya.