News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2016

Anggaran Perbaikan Rumput GBLA Bisa Sampai Rp 0,4 Miliar

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITUTUP - Sejumlah pekerja menutup lapangan rumput dengan multiplek dan membuat panggung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kawasan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (25/8/2016). Pekerjaan tersebut sebagai persiapan jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar yang akan berlangsung 17 September 2016. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski diyakini bisa tumbuh dan kembali seperti normal, rusaknya rumput lapangan sepak bola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) merupakan tanggung jawab kontraktor event organizer (EO).

Hal itu dikatakan Tim Ahli Jasa Kontruksi Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar, Priyo Susilo, ketika ditanya kondisi rumput lapangan sepak bola Stadion GBLA itu.

“Kami sebagai tim ahli hanya hanya menjaga kelancaran. Jadi pihak kontraktor EO yang dipilih PB PON itu harus memulihkan kembali kondisi rumputnya,” kata Priyo kepada Tribun melalui sambungan telepon, Senin (3/10/2016).

Priyo mengaku telah menugaskan stafnya untuk mengawasi pemulihan rumput tersebut.

Stafnya akan memantau dan membantu agar pemulihan rumput bisa berjalan dengan baik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Sebab kerusakan rumput itu merupakan risiko yang harus diterima dengan adanya penutupan menggunakan tripleks itu.

“Nanti dilihat kalau tumbuh tunas berarti rumput itu hidup. Kalau tidak ada tunas berati ditanam kembali. Tidak usah risau serahkan pada ahlinya. Kalau dibilang masalah ya itu (rumpat rusak. Red) masalah,” kata Priyo.

Terkait dengan anggaran pemulihan, Priyo mengatakan, hal itu menjadi tanggungan kontraktor EO.

Menurutnya, semua dampak yang ditimbulkan khususnya rumput rusak pastinya sudah diperhitungkan kontraktor EO.

Termasuk juga, lanjutnya, penggantian rumput jika tidak bisa dipulihkan lagi.

Adapun harga rumput jenis Zoyzia Matrella itu, kata Priyo, mencapai Rp 70 ribu per meter persegi (m2).

Sementara luas lapangan sepak bola standar internasional itu mencapai 7000 meter persegi.

"Iya bisa tinggal dikalikan saja biaya perbaikan rumput SGBLA, Rp 70 ribu x 7 ribu m2, anggarannya sekitar Rp 490 jutaan kalau sampai diganti rumputnya semua," kata Priyo.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini