TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Semen Padang sukses menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sendiri dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Tim berjuluk Kabau Sirah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 saat menjamu Bali United di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (3/10/2016).
Semen Padang membuka peluang mereka pada babak pertama lewat hadiah penalti di menit ke-15.
Wasit Iwan Sukoco menunjuk titik putih setelah kiper Bali United, Rully Desrian menjatuhkan Marcel Silva Sacramento di kotak terlang.
Namun Marcel yang tampil sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya mencetak gol.
Sepakan penyerang asal Brasil yang mengarah ke tiang kanan itu sukses ditepis Rully.
Publik tuan rumah akhirnya benar-benar bersorak pada menit ke-26 berkat gol Irsyad Maulana.
Lewat serangan balik cepat, Irsyad memaksa Rully memungut bola dari gawangnya setelah melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Tim asuhan Nil Maizar menggadakan keunggulan mereka jelang babak pertama usai, kali ini lewat gelandang asal Korea Selatan Lee Kil Hoon.
Sundulan Kil Hoon di mulut gawang sempat ditepis Rully, namun bola muntah diteruskan gelandang bernomor punggung 6 menyambut bola muntah menggunakan kaki kanannya.
Pada babak kedua, Bali United mencoba menampilkan permainan menyerang.
Namun anak asuh Indra Sjafri itu malah kebobolan untuk ketiga kalinya dalam laga ini.
Marcel membawa tuan rumah unggul 3-0 pada menit ke-70 lewat sepakan kaki kanannya sekaligus membayar kesalahannya pada babak pertama.
Hingga laga usai, keunggulan tiga gol untuk Semen Padang tak berubah.
Hasil ini membawa Semen Padang meriah kemenangan kesembikan mereka dalam laga kandang.
Hengki Ardiles dkk juga tak pernah kalah dan hanya satu kali seri ketika tampil di hadapan publik sendiri.
Hasil ini juga membawa Nil Maizar memenangkan duel pelatih berdarah minang melawan Indra Sjafri.