TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Arsenal atas Burnley ternyata menimbulkan perpecahan di antara para pengamat sepak bola Inggris. Maklum, gol kemenangan Arsenal memang kontroversial.
Thierry Henry, Graham Poll, dan Mark Halsey memiliki pendapat yang sama sekaligus berbeda soal gol Arsenal di menit ke-92 pertandingan pekan ketujuh Liga Inggris itu, akhir pekan kemarin.
Mereka sepakat terjadi handball. Tapi, mereka berbeda pendapat soal legalitas gol tersebut.
Gol yang menjadi masalah itu dinyatakan secara resmi dicetak oleh Laurent Koscielny, karena bek Arsenal itu sebagai orang yang terakhir menyentuh bola.
Dalam tayangan video terlihat badan Koscielny mendorong bola masuk ke gawang Burnley.
Hanya saja sebelum bola itu masuk ke gawang, si kulit bundar sempat menyentuh tangan Koscielny, yang menjadi kapten Arsenal pada malam itu.
Henry, Carragher, dan Halsey sependapat bahwa terjadi handball. Namun, Henry dalam analisanya di tayangan Sky Sports, menyatakan Koscielny tidak berniat menyentuh bola.
"Dia tidak sengaja, karena berdiri terlalu dekat dengan bola," kata Henry.
Tentu bisa dimengerti jika asisten pelatih Timnas Belgia itu berkata demikian, sebab dia sendiri pernah terlibat dengan gol kontoversial juga. Tangan Henry menyentuh bola saat dia mencetak gol ke gawang Timnas Irlandia tahun 2009, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010.
Sementara itu, Helsey, mantan wasit di Liga Inggris, menyatakan Craig Pawson, wasit yang memimpin pertandingan di Turf Moor kemarin, seharusnya menganulir gol tersebut.
"Craig Pawson melihat dengan baik, asistennya bahkan menyaksikan lebih jelas. Seharusnya mereka menganulir gol itu," katanya seperti dilansir The Sun.
Sementara Poll, yang juga mantan wasit, menyatakan wasit dan para asistennya tidak melihat secara jelas. "Mereka 50-50," kata Poll.
Aturan yang berlaku, jika wasit tidak yakin dengan sebuah situasi, maka dia akan membiarkan kejadian itu.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (4/10/2016)