Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Skuat PSIS kembali lakukan latihan, Selasa (4/10/2016) sore. Menu latihan empat hari jelang laga lawan Persekap Pasuruan adalah latihan kecepatan.
Hal itu mengindikasikan Pelatih Mahesa Jenar, Eko Riyadi ingin timnya bermain cepat dan menggebrak dalam laga kandang pertama mereka di Grup D babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Menyapu bersih tiga laga kandang sudah dicanangkan ManajerPSIS, Wahyu "Liluk" Winarto usai timnya takluk di Pekanbaru akhir pekan lalu.
Hal ini bukan tanpa sebab karena tim pujaan suporter Panser Biru dan Snex ini punya rekor bagus di kandang.
Stadion Jatidiri di babak penyisihan bisa dibilang angker bagi lawan yang datang. Dalam enam laga kandang Mahesa Jenar di penyisihan grup lalu tercatat Fauzan Fajri dkk menang lima kali dan imbang sekali.
Kemenangan kandang terbesar PSIS didapat saat mereka menjamu Persijap 16 Juli lalu dengan skor 4-0.
Sementara Mahesa Jenar hanya kehilangan poin saat lakoni laga kandang pertama mereka di penyisihan grup lawan Persibat Batang 15 Mei dengan skor 0-0.
"Pemain di laga ke depan harus siap. Terutama untuk laga kandang, tim harus bisa sapu bersih untuk mengamankan peluang lolos ke babak selanjutnya," ujar Liluk.
Target itu juga diperkuat PSIS hanya kebobolan satu gol di Stadion Jatidiri yakni saat PSIS menjamu runner up Grup 4 ISC B PSIM Yogyakrta 21 Mei lalu dengan kemenangan 2-1.
Juni Riadi kala itu memecahkan rekor clean sheet kiper Fajar Setya Jaya di dua laga sebelumnya.
"Meski punya rekor bagus kami juga patut waspada. Persekap punya skuat yang bagus, meski mereka kalah dilaga awal kami harus mewaspadai kebangkitan mereka. Mereka punya semangat seperti kami karena gagal raih poin di laga pembuka," imbuh Liluk. (*)