TRIBUNNEWS.COM - Edgardo Bauza tak bisa memastikan apakah akan menurunkan Lionel Messi saat Argentina bertandang ke kandang Peru di Estadio Nacional de Lima dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, Jumat (7/10) pagi.
Laporan yang ditulis media-media Spanyol menyebutkan bahwa 'La Pulga'sudah terlihat melakukan jogging santai pada Selasa (4/10) lalu dalam rangka pemulihan cedera pangkal paha. Messi memang sangat ingin kembali bermain, namun Bauza memiliki beberapa pertimbangan sebelum memainkan Messi. Apalagi pemain yang bersangkutan sebenarnya juga merasa cemas dengan cederanya.
"Messi khawatir mengenai cederanya. Dia ingin bermain dalam pertandingan dan sulit baginya hanya duduk di bangku cadangan. Kami tak pernah bermain-main dengan opsi memilikinya dalam skuat ini. Kami harus berhati-hati," ujar Bauza kepada TyC Sports seperti dilansir ESPN.
"Staf medis Barcelona tahu pasti apa yang harus dia lakukan. Saya mengatakan itu karena dia harus menjaga diri. Sekarang dia dalam proses pemulihan, yang mana itu berita bagus. Menurutku dia akan berada dalam level yang bagus ketika kembali," sambungnya.
Bauza menuturkan Messi baru sekali memperkuat Argentina dalam tiga bulan terakhir. Ringkihnya Messi karena terlalu sering dimainkan oleh Barcelona, membuat Bauza mengatakan bahwa semua pihak yang berkepentingan dengan Messi harus mampu merawat baik-baik kekasih Antonella Roccuzzo tersebut.
Argentina saat ini duduk di peringkat tiga dengan torehan 15 poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan Brasil yang duduk di posisi runner up, dan hanya selisih satu poin dengan Uruguay yang berada di posisi puncak klasemen sementara zona Conmebol. Meski begitu, Bauza tak begitu dipusingkan dengan absennya Messi karena memiliki opsi lain di lini depan.
Bauza kemungkinan kakan menurunkan Paulo Dybala untuk mengisi pos yang ditinggalkan Messi. Striker Juventus itu akan melengkapi tridente maut Albiceleste bersama Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain.
"Kami tak memiliki penyerang terbaik di sana. So, kamu harus menempatkan pilihan lain untuk mengisinya. Argentina bisa mengisinya, karena kami memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Higuain, jika dia bugar, dia akan menjadi nomor 9 (penyerang tengah, red) dan Aguero bermain di belakangnya," jelasnya.
"Paulo bisa memainkan peran Messi. Dia bisa bermain di kanan. Paulo merupakan pemain yang bisa menghentikan keseimbangan pertandingan," sambungnya.
Sedangkan pelatih Peru, Ricardo Gareca, menilai absennya Messi tak akan berpengaruh banyak pada kekuatan Argentina. "Secara umum, di luar pentingnya Lionel Messi, mereka memiliki pemain yang menentukan dalam berbagai kapasitas. Kami harus berkonsentrasi penuh dalam semua aspek," kata Gareca.