TRIBUNNEWS.COM - Hungaria bersiap melakoni dua laga krusial di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia. Sabtu (8/10) dini hari mereka menjamu Swiss di Stadion Groupama, Budapest, dilanjutkan dengan laga tandang melawan Latvia pada Selasa mendatang.
Menyusul hasil imbang mengecewakan 0-0 kontra Kepulauan Faroe di laga pertama, Hungaria membutuhkan sedikitnya empat poin (dari enam poin maksimal) dalam dua laga mendatang untuk memelihara harapan mereka lolos dari penyisihan grup B.
Satu hal yang digaris-bawahi, di laga pertama Swiss mengalahkan juara Piala Eropa, Portugal 2-0. Karena itulah playmaker veteran Zoltán Gera, mewanti-wanti rekannya untuk ekstra waspada.
"Swiss tim yang sangat bagus, mereka sudah membuktikannya di Piala Eropa 201 lalu. Kita membicarakan sebuah tim yang sangat berpengalaman hingga kita wajib tampil lebih baik dari Euro 2016 lalu," kata gelandang 37 tahun mantan pemain West Brom, dan Fulham ini.
Pernyataan senada dilontarkan pelatih Hungaria, Bernd Storck. Menurutnya, mereka harus tampil lebih garang terlebih bermain di depan pendukungnya sendiri di Budapest.
"Swiss tim yang sangat tangguh. Pertahanan mereka sangat solid, itu terbukti dari sulitnya membobol gawang mereka di Piala Eropa 2016 lalu. Mereka juga mengalahkan Portugal di laga pertama," ujar Storck.
Ia berharap, dukungan penuh dari penonton akan menambah kepercayaan tim. "Kami tak perlu takut menghadapi tim manapun karena kita akan mendapatkan dukungan hebat dari para penonton," ujarnya.
Pelatih asal Jerman ini telah memanggil 23 pemain untuk dua laga krusial tersebut. Sayangnya, dua penyerang andalannya, Dániel Böde dari Ferencváros, dan Tamás Priskin dari Slovan Bratistlava harus absen karena cedera. Di kubu Swiss, mereka kehilangan tiga pemain andalannya, Johan Djourou, Granit Xhaka, dan Fabian Frei yang tak bisa merumput karena larangan bertanding.
Bagaimana pun Swiss lebih diunggulkan di laga ini. Performa skuat asuhan ini Vladimir Petkovic ini memang terbilang meyakinkan. Di Piala .Eropa lalu, mereka menahan tuan rumah Prancis 0-0, namun terganjal langkahnya oleh Polandia dalam adu penalti di babak 16 besar.