News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2018

Kembalinya Ronaldo Jadi Pelecut Semangat Portugal Hadapi Andorra

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo saat mencetak ke gawang Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 silam.

TRIBUNNEWS.COM - Portugal ingin segera bangkit usai takluk 2-0 dari Swiss dalam laga  pembuka babak penyisihan grup B kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. 

Demi mengamankan tiga poin pertama, Seleccao berjanji akan menampilkan  permainan menyerang saat menjamu Andorra di Estadio Municipal de Aveiro,  Sabtu (8/10) dini hari WIB.

Anak asuh Fernando Santos kini menempati posisi juru kunci klasemen  sementara grup B karena kebobolan dua gol di pertandingan pertama. 

Andorra yang menjadi calon lawan Portugal, berada di posisi yang lebih  baik karena 'hanya' kalah 0-1 saat menghadapi Latvia. Kekalahan Portugal  di kandang Swiss juga dinilai tak lepas dari absennya sosok sang kapten,  Cristiano Ronaldo, yang kala itu masih menjalani pemulihan cedera usai  menjuarai Piala Eropa 2016.

Kini, Ronaldo sudah kembali bergabung bersama rekan-rekannya di pusat  pelatihan timnas Portugal yang terletak di Oeiras. Kehadiran bomber Real  Madrid itu pun tak ayal disambut antusias oleh pemain lainnya. Seperti  yang diakui oleh striker muda Portugal, Andre Silva, yang merasa bangga  bisa bermain bersama Ronaldo di kompetisi internasional seperti babak  penyisihan Piala Dunia.

"Saya cukup lama tak berada dalam tim, tapi dia (Ronaldo) pemain terbaik  di dunia. Berada di dekatnya, berada di tim yang sama, membuatku  bahagia. Mudah-mudahan saya mencetak banyak gol bersamanya. Tentu saja  saya bangga," ujar Silva seperti dilansir Supersport.

Pemain berusia 20 tahun itu kemudian mengatakan bahwa Portugal akan  berusaha menyerang sejak menit awal. Kembalinya Ronaldo di lini depan  membuat Silva bertambah yakin Portugal mampu mengusahakan gol cepat ke  gawang Andorra. "Kami akan bermain menyerang semaksimal mungkin dan  berusaha mencetak gol cepat. Saya memahami orang-orang melihat kami  sebagai favorit. Kami mengakui itu, dan tak bisa membiarkan mereka  kecewa. Kami berniat memberikan seluruh kemampuan agar bisa memenangkan  pertandingan," ungkap bomber FC Porto ini.

Silva kemudian mengatakan dirinya tak tahu pasti apakah akan kembali bermain membela Portugal saat menjamu Andorra. Pasalnya, ia baru dua kali dipanggil membela Portugal di kompetisi internasional. "Menurutku starting XI belum diputuskan. Tempat saya belum pasti. Saya di sini untuk membantu. Selecao memiliki pemain yang sangat berkualitas. Ini pemanggilan kedua bagiku. Saya sangat senang, tapi tak ada kepastian dalam sepak bola. Saya harus terus bekerja keras agar bisa masuk dalam skuat selanjutnya," paparnya.

Kehadiran Ronaldo tak bisa dipungkiri memang cukup berpengaruh di lini depan Portugal. Hal ini sebenarnya diakui oleh pelatih Portugal, Fernando Santos. Namun pria 61 tahun ini tak mengungkapkannya secara gamblang.

"Tim ini tentu saja lebih kuat dengan Cristiano Ronaldo di dalamnya. Tapi juga karena semua pemain memiliki lebih banyak waktu bermain," ucapnya. "Saya mengenal Cristiano sejak dia masih berusia 18 tahun. Dia pribadi yang memiliki kualitas hebat, dengan keinginan besar menang. Dia pemain yang menggunakan kepalanya dan pria yang baik," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini