TRIBUNNEWS.COM - Timnas Yunani masih mengandalkan Konstantinos Mitroglou saat menjamu Siprus dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Persaingan di Grup H sangat ketat terutama untuk tiga besar.
Yunani memiliki modal positif tiga poin dari kemenangan 4-1 atas tuan rumah Gibraltar pada laga perdana Grup H kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Sebaliknya, Siprus memiliki modal negatif karena kekalahan 0-3 pada laga perdana atas tim tangguh Belgia.
Dari enam tim di Grup H, tiga tim meraih kemenangan besar sehingga bertengger di zona tiga besar klasemen. Yakni Bosnia-Herzegovina, Yunani, dan Belgia. Dan ketiga tim inilah yang harus berebut tiket ke Rusia 2018.
Mitroglou yang pernah memperkuat Fulham membuka kemenangan Yunani. Dia pula yang membobol gawang Rumania pada kualifikasi tahun 2013 di Piraeus, dekat Athena.
Mitroglou ingin mengembalikan kejayaan Yunani dengan menjinakkan negeri tetangganya itu.
Kegagalan menembus putaran final Euro 2016 di Paris akan dibayar dengan tiket ke Rusia 2018, meski harus melewati Bosnia-Herzegovina dan Belgia yang kini ditangani eks pelatih Everton, Roberto Martinez.
Belgia merupakan tim favorit yang akan lolos otomatis ke Rusia dengan menjadi juara grup.
Sebelum mengalahkan Gibraltar, Mitroglou dkk memiliki modal positif dalam serangkaian uji coba.
Yakni mengalahkan Austria 2-1 dan melibas Belanda dengan skor yang sama.
Konstantinos "Kostas" Mitroglou saat ini merumput di Liga Portugal bersama Benfica. Dua musim ia membela Fulham sebelum kembali ke klub asal Olympiakos Piraeus selama setengah musim.
Sejak tahun lalu, ia membela Benfica dengan mencetak 19 gol dalam 32 penampilan. Musim ini, Mitroglou mencetak tiga gol dalam lima laga.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (7/10/2016)