TRIBUNNEWS.COM - Apa yang membuat Mario Balotelli akhirnya memilih Nice? Bisa dipastikan sebelumnya, penyerang asal Italia ini tak pernah sedikit pun bermimpi akan bermain di klun papan tengah di Ligue 1 Prancis. "Bahkan dalam mimpi paling liar pun saya tak pernah membayangkan akan bermain di sini," ujar Balo.
Namun situasi akhirnya menggiring mantan penyerang Liverpool ini untuk hijrah ke Nice. Klub ini yang sepenuh hati merayu, dan siap menampungnya dengan jaminan selalu menjadi starter.
Dan Balo berterus-terang, selama ini pengetahuannya terhadap Nice sebatas bahwa klub itu berada di Prancis, tak lebih dan tak kurang. Ia tak tahu klub tersebut terakhir posisinya berada di peringkat berapa, siapa pelatihnya, siapa saja pemainnya, bagaimana antuasiasme para pendukungnya dll. Bisa dibilang pengetahuannya tentang Nice adalah nol besar.
Bahkan yang pertama terlintas dalam pikiran Balo saat mendengar kata Nice adalah matahari, pantai, dan santai. Nice memang berada di kawasan Prancis selatan, terletak di tepian Laut tengah, terkenal dengan banyaknya obyek pariwisata pantai.
Dan Balo sepertinya memang datang ke sana untuk bersenang-senang. Dalam pengakuannya, ia menyebutkan datang ke Nice untuk mendapatkan hidup yang berkualitas. Dan ia melakukannya dengan caranya sendiri. Dua hari setelah tiba, ia membagikan tas kecil untuk setiap rekan setimnas. Sebuah aksesoris manis dari orang baru, sebagai tanda perkenalan.
Sampai sekarang, usai latihan ia pun menjadi pemain terakhir yang meninggalkan lokasi, menyempatkan diri untuk memberi tanda-tangan, dan berfoto dengan para fan.
Pihak manajemen Nice sendiri berusaha memanfaatkan kehadiran Balo secara maksimal. Dilaporkan ratusan jersey Nice yang bertuliskan Balotelli terjual ratusan buah setiap pekannya --hal yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah Nice.
“Kota yang saya tempati ini sungguh indah. Faktor lingkungan ini berperan penting dalam menentukan keputusan saya untuk pindah kemari, terutama setelah saya tinggal di Liverpool dan Milan,” kata striker 26 tahun ini.