TRIBUNNEWS.COM - Bermain di Negeri Es menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain Timnas Turki.
Temperatur udara Islandia di musim gugur yang lebih dingin dibandingkan di Turki, harus diakui berpengaruh kepada performa pasukan Bulan Sabit dan Bintang.
Suhu dingin itu terbukti juga mengganggu bagi para maskot yang mendampingi para pemain Timnas Turki saat memasuki lapangan pertandingan.
Bocah-bocah yang hanya mengenakan replika seragam timnas, kedinginan.
Jika para pemain Turki bisa mengatasinya dengan melakukan pemanasan yang cukup sebelum bertanding, anak-anak itu tak sempat melakukannya.
Maka, untuk menolong para maskot agar tak kedinginan selama berada dan mengantar ke dalam lapangan, mereka dipinjami jaket milik para pemain Turki.
Dengan pinjaman jaket dari para pemain, anak-anak yang menjadi maskot bisa tahan dari kedinginan saat lagu kebangsaan dua tim dikumandangkan di awal laga.
Sementara itu, di laga ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup I, Turki gagal merebut poin dari Islandia dan menyerah 0-2.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (11/10/2016)