TRIBUNNEWS.COM - Setelah ditahan 1-1 oleh Lithuania pada laga di Glasgow, Minggu (9/9/2016) lalu, Skotlandia berharap mendapatkan hasil besar ketika menghadapi Slowakia di Trnava, Rabu (12/10/2016) dini hari.
Pelatih Timnas Skotlandia Gordon Strachan mengatakan, mereka belajar banyak dari laga melawan Lithuani, dan bertekat tak akan mengulangi kesalahan yang sama pada laga ketiga putaran Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Saya selalu mengatakan bahwa perbedaan permainan kami pada turnamen sekarang dan yang sebelumnya (Euro 2016) terletak pada laga tandang. Kami akan mendapatkan hasil besar justru pada saat bermain jauh dari rumah," ujar Strachan, seperti dikutip Daily Sports.
Skotlandia sukses menekuk Malta 5-1 pada laga pembuka putaran Grup F September lalu, ketika pasukan The Tartan Terriers bertandang ke Takali, Malta.
Strachan berharap, skuadnya akan mendapatkan hasil yang sama bagusnya ketika melawat ke Trnava, Slovakia, Rabu besok.
"Kami punya empat laga tandang lagi, dan berharap setidaknya bisa mendapatkan hasil positif dari satu laga itu," ujar Strachan.
Slowakia mengawali kampanye putaran grup kualifikasi Piala Dunia tahun ini dengan buruk. Tim asuhan Jan Kozak itu mengalami dua kali kekalahan dalam dua laga yang sudah dimainkan (0-1 vs Inggris dan 0-1 vs Slovenia).
Pemain gelandang Slowakia yang bermain untuk Napoli, Marek Hamsik mengaku sangat menyesal tak bisa memetik satu poin pun dari dua laga pertama itu.
Pemain berusia 29 tahun itu juga menggarisbawahi masalah produktivitas serangan pasukan Elang yang belum mencetak satu gol pun.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (11/10/2016)