News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Pemilihan PSSI

Kemenpora Sikapi Sangkalan PSSI Soal Kongres di Jakarta

Penulis: Reynas Abdila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Kemenpora

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) membuat pernyataan sikap atas sangkalan yang dibuat PSSI usai pertemuan dengan Komite Eksekutif PSSI, Kamis (13/10/2016) malam.

Plt Ketum PSSI, Hinca Panjaitan menyebut rencana memindahkan venue kongres dari Makassar ke Jakarta hanya klaim dari pihak Kemenpora saja.

Menurutnya, saat pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi pada Rabu (12/10/2016) tidak ada pembicaraan soal kemungkinan kongres dipindahkan ke ibukota.

Padahal dalam konferensi pers pasca pertemuan singkat itu Deputi IV Gatot S Dewa Broto yang mewakili Kemenpora, sedangkan Sekjen Azwan Karim mewakili PSSI sudah bersepakat kongres digeser ke Jakarta.

Dengan tinggal menyisakan tiga hari lagi yakni 17 Oktober 2016, lokasi kongres masih belum menemui kepastian.

Berikut tujuh poin penyataan sikap Kemenpora: 

1. Kemenpora tidak terkejut jika pada akhirnya Pengurus PSSI tetap memutuskan pelaksanaan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016. Tidak terkejutnya ini karena pada saat berlangsung pertemuan antara Menpora dengan Plt Ketua Umum PSSI dan Sekjen PSSI serta Ketua Kehormatan PSSI yang juga sebagai Ketua Komite Pemilihan PSSI sudah disepakati bahwasanya meskipun Menpora akan merekomendasikan Kongres PSSI di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2016, namun demikian itu semuanya tergantung hasil kesepakatan Executive Committee PSSI dan juga konsultasi dengan FIFA.

2. Ketidak terkejutnya Kemenpora ini adalah juga karena Kemenpora tidak ingin PSSI melanggar Statutanya sendiri, karena sesuai Statuta PSSI maka perpindahan tempat dimungkinkan paling tidak dengan pemberitahuan 8 minggu sebelumnya.

3. Bahwasanya PSSI tetap akan mengadakan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016, itu menjadi hak sepenuhnya PSSI. Namun demikian, rekomendasi Kemenpora sebagaimana suratnya ditujukan kepada Kapolri pada tanggal 12 Oktober 2016 hanya untuk rekomendasi pelaksanaan di Jakarta. Sehingga Kepolisian RI mungkin tidak akan memberikan izin untuk kegiatan tersebut.

4. Point penting yang belum diketahui publik saat itu adalah ketika Menpora menawarkan pilihan rekomendasi ke Jakarta karena tidak ada titik temu antara pilihan Makassar dengan Yogyakarta, maka baik Plt Ketua Umum PSSI maupun Sekjen PSSI justru sangat yakin bahwa dalam waktu singkat urusan Kongres di Jakarta dapat diatasi meskipun waktunya sangat terbatas persiapannya dengan catatan bahwa tanggal 12 Oktober 2016 malam atau selambat-selambatnya tanggal 13 Oktober 2016 siang Kemenpora sudah harus menerbitkan rekomendasi tersebut dengan tujuan untuk dapat ditunjukkan sesegera mungkin kepada FIFA bahwa izin hanya akan diberikan jika diadakan di Jakarta. Selain itu juga sambil menunggu hasil pertemuan dengan Executive Committee PSSI.

5. Itulah sebabnya malam itu juga Kemenpora menerbitkan rekomendasi kepada Kapolri dengan tujuan agar izin keramaian dapat segera diterbitkan karena ditunggu oleh pihak PSSI. 

6. Oleh karena itu, hari ini Kemenpora telah melayangkan surat kepada FIFA dengan tujuan untuk memberikan informasi yang sesungguhnya tentang koordinasi pembahasan Kongres PSSI. Informasi ini penting agar semua pihak dapat memperoleh informasi secara proporsional. Termasuk gambaran bahwa pertemuan berlangsung sangat bersahabat tanpa intimidasi dan tekanan apapun dari pemerintah. Sehingga jika ada yang kemudian mengingkari realita tersebut, biarksn publik yang menilai karena usai itupun ada jumpa pers secara terbuka dan langsung.

7. Selain itu, melalui siaran pers ini Kemenpora menghimbau para pihak yang akan saling berkompetisi dalam Kongres PSSI nantinya untuk agak cooling down dan lebih mengutamakan komunikasi untuk mencari solusi secara komprehensif. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini