TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto menyikapi keputusan pengurus PSSI usai bertemu anggota Komite Eksekutif PSSI, Kamis (13/10/2016).
Gatot S Dewa Broto dalam keterangan tertulisnya menyampaikan rasa tidak terkejut atas keinginan PSSI tetap menggelar kongres di Makassar.
"Kemenpora tidak terkejut jika pada akhirnya pengurus PSSI tetap memutuskan pelaksanaan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016. Ketidakterkejutan karena Kemenpora hanya tidak ingin PSSI melanggar statunya sendiri," terang Gatot S Dewa Broto dalam keterangan butir nomor satu.
Pada statuta PSSI pasal 28 poin nomor 2 disebutkan perpindahan tempat dimungkinkan paling tidak dengan pemberitahuan 8 minggu sebelumnya.
Kemenpora pun dalam keterangannya tidak akan membatasi ruang gerak PSSI untuk memilih lokasi kongres sebab itu menjadi hak sepenuhnya federasi sepakbola tanah air tersebut.
"Namun demikian, rekomendasi Kemenpora sebagaimana suratnya ditujukan kepada Kapolri pada tanggal 12 Oktober 2016 hanya untuk rekomendasi pelaksanaan di Jakarta. Sehingga Kepolisian RI mungkin tidak akan memberikan izin untuk kegiatan tersebut," tegas Kemenpora.